Jumat, 26 Juli 2013

Engkau mencintaiku seperti bunga mencintai matahari, menantikan kehangatannya, berfotosintesis ditiap waktu matahari menyapa sisi2nya, bahkan engkau mencintaiku lebih dari bunga yang kan layu ketika matahari tak lagi menyapa, karena cintamu tak akan layu sekalipun musim terus berganti, sebab diriku ada dalam setiap musim kehidupanmu. Mencintaimu aku tenang...

Rabu, 19 Desember 2012

Kasih Sayang


Saat dirimu merasakan sakit, darah akan keluar dari luka, dan itu akan terasa perih. Tapi, beberapa saat kemudian rasa perih itu akan menghilang dan jika kamu mengobatinya itu akan mempercepat sembuhnya lukamu. Tapi jika yang jadi masalah adalah luka dihatimu tak akan ada seorangpun yang dapat mengobatinya. Luka di tubuhmu dan luka di hatimu sangatlah berbeda. Tak sama seperti luka ditubuhmu, dan luka itu tak ada yang bisa menyembuhkannya dan luka itu akan tetap ada, dan takkan pernah bisa disembuhkan. Ada sesuatu yang bisa menyembuhkan luka di hatimu tapi pengobatan ini sulit untuk dilakukan. Karena kau hanya bisa menerimanya dari seseorang. Apakah itu? KASIH SAYANG

Jangan pernah engkau mencoba untuk menyakiti hati orang-orang yang berada disekitarmu karena sesungguhnya luka hati sangatlah susah untuk disembuhkan, berusahalah untuk senantiasa menjalin silaturrahim yang baik kepada sesame manusia. Dengan begitu, kamu juga akan selalu merasa nyaman berada di sekitar mereka…

Rezeki itu pasti ada, yakini saja, tak perlu fikir bagaimana caranya datang atau dengan cara apa, ikhtiar saja, berdo’a saja. Maka alam bawah sadarmu akan menuntun dirimu ketempat rezeki itu secara halal….

Sabtu, 08 Desember 2012

Trainer Kecil-Kecilan


Pernah mengisi materi:
1.      Materi Nge-Fans ama Rasul dalam kegiatan Ramadhan School SMA 1 Bajeng Gowa. Pesertanya berkisar 270 orang.
2.      Materi Problematika Remaja dalam kegiatan Ramadhan School SMA 8 Makassar.
3.      Materi Ma’rifatullah dalam kegiatan Ramadhan School SMK 1 Limbung. Pesertanya berkisar 110 orang.
4.      Materi Metode Pidato dalam kegiatan pesantren kilat Remaja Masjid Jipang Raya Minasa Upa.
5.      Materi Problematika Umat dalam kegiatan Pengkaderan LDK Izzatul Islam di Benteng Sumba Opu.
6.      Materi Peran Pemuda Islam dalam kegiatan Training Mahasiswa Islam LDK Gamais Poltekkes di Benteng Sumba Opu. Pesertanya sekitar 80-an orang.
7.      Materi Kepemimpinan dalam kegiatan Baksos AlMaida Pramuka UIN di Pesantren Bukit Hidayah Malino.
8.      Materi Amal Jama’i dalam kegiatan Super Islamic Camp LDK Al-Jami’ UIN di Pesantren Bukit Hidayah Malino.
9.      Materi Urgensi Tarbiyah dalam kegiatan Super Islamic Camp LDK Al-Jami’ UIN di Pesantren Bukit Hidayah Malino.
10.  Materi Ke-LDK-an dalam kegiatan pengkaderan LDK Al-Fattah STIFA Daya.

Kamis, 23 Agustus 2012

Maaf


MAAF
Jam sudah menunjukkan angka sebelas ketika aku duduk merebahkan diri di ruang tengah. Tentu saja istri dan anakku Aisyah sudah tertidur lelap.Tapi kenapa pintu kamar Aisyah masih terbuka?
Aku tertegun saat berdiri di depan pintu kamar Aisyah. Aisyah tertidur di meja belajarnya, ditangan kanannya masih memegang pinsil dan sepertinya dia menulis sesuatu di buku tulisnya dan ada segelas kopi. "Tumben anak ini minum kopi,"pikirku.
Kuangkat dia ketempat tidur. Kubereskan meja belajarnya yang berantakan, namun sebelum aku menutup buku tulisnya aku ingin melihat apa yang ditulis Aisyah. Aku tertegun sejenak saat membaca tulisan2nya, ternyata semuanya cerita tentang diriku. Sampai akhirnya aku membaca 3 lembaran terakhir yang sangat menyentuh hatiku.
Di lembaran pertama dia menulis: "Hari ini ayah tidak jadi menemaniku ke toko buku, mungkin ayah tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Aku mengerti dengan kesibukanmu ayah." Aku jadi ingat beberapa minggu yang lalu Aisyah mengajakku ke toko buku, aku ingat sekali gaya bicaranya yang polos. "Ayah nanti sore ada kegiatan nggak sih,"sapa Aisyah saat aku akan pergi kerja. "Ada apa sayang," jawabku. "Ayah mau nggak menemani Aisyah ke toko buku?" "Kalau ayah nggak sibuk nanti sore akan ayah usahakan menemani kamu yach". "Terima kasih, ayah," ucap Aisyah dengan wajah yang sangat gembira sambil mencium pipiku. Aku tersenyum melihat tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.
Di lembaran kedua dia menulis : "Hari ini ayah tidak jadi lagi menemaniku ke toko kaset, padahal aku ingin sekali mendengar lagunya Sulis dan memutarnya di kamarku saat aku sedang sendiri agar aku tidak merasa sunyi. Sebenarnya aku mau ngajak ibu tapi aku ingin sekali ditemani ayah. Tapi lagi2 ayah sibuk". Dan aku ingat lagi kalau Aisyah memang pernah mengajakku menemaninya membeli kaset. Kalau dia ingin mengajakku dia selalu bicara sepertiini,"Ayah nanti sore sibuk nggak atau Ayah nanti sore ada kegiatan?" Bahasa yang sopan sekali menurutku sehingga aku tidak bisa untuk mengatakan tidak walaupun terkadang aku tidak bisa memenuhi keinginannya.
Di lembaran terakhir dia menulis : "Hari ini dan untuk kesekian kalinya ayah tidak bisa menemaniku. Tadi aku mengajak ayah ke pasar malam padahal ini kan hari terakhir ada pasar malam di komplekku dan aku udah janji sama pak Mamat kalau aku akan membeli boneka yang ditawarkan tadi sore saat pak Mamat lewat depan rumahku, aku katakan pada pak Mamat kalau aku akan pergi bersama ayah ke pasar malam dan aku akan membeli boneka pak Mamat. Karena ayah masih belum pulang pasti pak Mamat sudah menjualnya. Pak Mamat maafkan Aisyah yah. Besok pagi akan Aisyah tunggu di depan rumah dan minta maaf pada pak Mamat kalau Aisyah tidak bisa pergi ke pasar malam.
Kali ini Aisyah yang akan duluan meminta maaf, biasanya kan pak Mamat selalu minta maaf kalau sudah melihatku di depan rumah menanti majalah yang kupesan. Dia selalu bilang,"maaf yah neng pak Mamat terlambat". Padahal menurutku pak Mamat nggak terlambat hanya aku yang terlalu cepat menunggunya. Begitu melihatku sudah menunggu dia mengayuh sepedanya lebih cepat lagi. Saat kutanya kenapa sih pak Mamat selalu minta maaf padahal pak Mamat kan nggak punya salah pada Aisyah. "Iya neng pak Mamat tidak ingin mengecewakan neng Aisyah kemaren kan sudah bilang kalau pak Mamat nganterin pesanan neng Aisyah pagi2 sebelum neng pergi kesekolah. Coba kalau pak Mamat datangnya kesiangan pasti neng kecewa, pak Mamat nggak ingin neng, ngecewakan orang karena kekecewaan itu akan menimbulkan luka di hati. Dan susah neng untuk menyembuhkannya kecuali kita minta maaf dengan tulus pada orang yang telah kita kecewakan".
Aku jadi ingat sama ayah, ayah tidak pernah mengucapkan maaf padaku, atau mungkin karena ayah menganggapku masih kecil atau ah, aku tidak mau berprasangka buruk terhadap ayah. Walaupun sebenarnya aku sangat kecewa dengan ayah tapi aku tidak ingin menyimpan kekecewaan itu didalam hati. Bahkan hatiku selalu terbuka untuk kata maaf ayah.
Aku menangis membaca tulisan Aisyah, kudekati Aisyah di pembaringan sambil kupandangi wajahnya yang polos. Aisyah anakku sayang maafkan ayah, ternyata kau punya hati emas. Aku memang tidak pernah minta maaf pada Aisyah atas janji2 yang tidak pernah kupenuhi padanya. Dan aku selalu menganggapnya dia sudah melupakannya begitu melihatnya dipagi hari wajahnya begitu cerah dan selalu tersenyum. Dan ternyata dia masih mengingatnya dalam tulisan2nya. Ah, entah sudah berapa banyak goresan rasa kecewa yang ada dihatimu andai kau tidak memaafkan ayah. Aisyah, ayah akan menunggumu sampai terbangun untuk meminta maafmu.
---Untuk anakku tersayang Aisyah---
Renungan: Terkadang kita malu atau enggan hanya untuk sekedar mengatakan kata "maaf" dan membiarkannya menjadi goresan2 luka yang membekas di hati. Atau mungkin kita sering beranggapan bahwa mereka akan melupakannya setelah beberapa hari. Kalau seandainya anda juga pernah melakukan hal yang sama seperti saya, tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf pada orang yang pernah anda kecewakan. Jangan malu untuk melakukan hal yang benar sekalipun itu anda lakukan untuk seorang bocah atau teman, karena mereka juga punya hati nurani. Dan seandainya mereka masih tersenyum padamu walaupun anda telah mengecewakan mereka anda harus bersyukur atas karunia itu.
 جَعَلَنَا اللهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ الْفَائِزِيْنَ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
“Semoga Allah SWT menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba-Nya yang kembali (kepada fitrah) dan sebagai hamba-hamba-Nya yang menang (melawan hawa nafsu). Dan semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kita semua”

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H
Mohon Maaf Lahir dan Bathin


Munawwar Abd. Hamid

I Miss You


Bismillahirrahmani rahim
Memulai langkah memang perih, tertatih, jatuh dan bangun kembali…
Kadang-kadang tiada tangan yang menghulurkan bantuan. Bagaikan diri ini mengembara sendirian. Seringkali memimpikan surga idaman, sedangkan diri tak tahan ujian.  Seringkali kumimpikan kekasih hati, sedangkan diri ini belum pantas untuknya yang begitu baik. Kerdilnya diri bila menghitung keringat yang gugur. Titisan air mata kecewa. Rupanya masih sedikit cinta dan kasih ini dipadu. Perasaan rindu yang bertepuk sebelah tangan….
……
Kutinggalkan jejak-jejak rindu pada serpihan debu. Berharap kau hirup aromanya, ada gundah resah gelisah di sana.
Temukan, datangi aku biar kuhirup dalam-dalam aromamu yang telah lama kutinggalkan biar kekal rindu itu. Di sini nadi ini.

Senin, 16 Juli 2012

Lahir Itu Indah

Ini ponakan baruku, lahir hari ahad 15 Juli 2012 M/26 Sya'ban 1433 H pukul 18.50.
Lucu kan? Belum ada namanya, masi d panggil Acce'. hehehe
...
Ada cerita lucunya, ketawa memangmi. Hahaha
Kk'nya yg pertama bilang "Lahirmi ade', tapi blum ada namanya"
Kk' yg ke-2 "Terbuat dari apakah itu nama?"...
!@#$%^&*() huhuhu
...
Alhamdulillah semuanya lahir dengan selamat. Mudah-mudahan jadi akhwat penegak agama Islam!
...
Marhaban Yaa Ramadhan, mohon maaf bila ada salah yah. Semoga semua umat muslim diberi kekuatan untuk bisa menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadhan...
...
Mari berbagi kebahagiaan di bulan suci, semoga pahala dilipat gandakan.